Rabu, 08 Juni 2016

Juara Kontes Mekanik HBBA ISUZU 2015

Kontes Mekanik HBBA 2015 Cetak Montir-Montir Andal

Minggu, 20 Desember 2015 19:16

i
Finalis Kontes mekanik dari 10 bengkel dari berbagai kota
Daya saing
Ketua Pengurus HBBA Heri Cahyono mengatakan, inisiatif digelarnya Kontes Mekanik dilakukan untuk meningkatkan daya saing bengkel-bengkel binaan Astra. Sebab, menurutnya, saat ini persaingan antar-bengkel sudah semakin kompetitif sehingga diperlukan penguatan SDM agar menjaga kepercayaan pelanggan.
“Ajang ini diharapkan bisa menjadi barometer kemampuan paramekanik bengkel. Khususnya binaan dari Astra. Sebab, bengkel merupakan usaha layanan jasa. Tanpa SDM yang andal, usaha bengkel bisa ditinggalkan pelanggan,” katanya.
Hendra, pemilik bengkel Maju Motor mengungkapkan pengalaman buruknya dalam menjalankan usaha ketika ia mengabaikan kualitasmekanik. Menggunakan puluhan mekanik yang belajar secara otodidak dan konvensional, bengkelnya sempat tekor ditinggal pelanggan pada 2007 silam.
“Ini sebuah pejalaran berharga buat saya dan tentu buat owner bengkel lainnya. Kesalahan fatal dalam setiap usaha layanan jasa adalah ketika kita ingin profit besar tapi mengabaikan kualitas pelayanan. Tapi semenjak saya menimba ilmu di YDBA, baik soal manajemen usaha maupun peningkatan SDM, saya baru sadar bahwa dalam usaha bengkel peran mekanik sayang vital. Sejak itu saya kirim mekanik-mekanik saya untuk ikut pelatihan untuk menambah wawasan dan dampaknya usaha saya kembali lancar karena pelanggan puas dengan kualitas pelayanan dan hasilnya,” jelas Hendra yang bergabung dengan YDBA sejak 2008 kepada Warta Kota.
Dalam kontes ini, peserta diuji melalui tes teori, tes praktek engine dan praktek vehicle. Dalam babak terakhir yang dilakukan Sabtu, peserta dituntut untuk menganalisis serta memecahkan masalah yang terjadi dalam sebuah mesin mobil. Peserta yang dapat melakukan analisa dengan benar dan menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tepat, dialah yang mendapatkan nilai tertinggi.
Pemenang dalam Kontes Mekanik HBBA 2015 adalah Pinuji dari Bengkel BOP Surabaya. Kecerdasan dalam menganalisa masalah, pemahaman yang cukup baik tentang tentang mesin dan vehicle serta cara penanganan masalah yang cukup taktis membuatnya mengungguli sembilan peserta lainnya.

"Saya senang sekali bisa menjadi juara di kontes ini. Semoga hasil kontes ini dapat menambah semangat dan motivasi saya untuk mengembangkan bengkel yang membawa saya juara. Saya tidak akan pernah berhenti belajar untuk menjadi mekanik andal. Saya sangat berterima kasih sekali diberi kesempatan untuk mengikuti kontes ini. Tanpa kesempatan, saya tidak akan menjadi juara di kontes ini. Dan saya tetap memberikan selamat kepada teman-teman 9 mekanik lainnya. Masuk menjadi 10 finalis kontes merupakan kehebatan untuk seorang mekanik," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar